Proses penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) serta Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk tahap kedua tahun 2025 tengah berlangsung, dengan target penyelesaian pada penghujung bulan Juni.
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memiliki target agar penyaluran bansos PKH dan BPNT ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan setiap triwulannya. Sebagai acuan utama dalam distribusi bantuan, penyaluran ini didasarkan pada data terbaru yang bersumber dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS).
Jadwal Pencairan PKH dan BPNT 2025
Merujuk pada pola penyaluran yang diterapkan oleh Kemensos, dapat dipastikan bahwa bansos PKH dan BPNT dicairkan setiap triwulan (setiap 3 bulan sekali), dengan rincian sebagai berikut:
Besaran Bansos PKH dan BPNT 2025
Besaran bantuan PKH yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) disesuaikan dengan kategori tertentu, dengan nominal per tahapnya adalah sebagai berikut:
Sementara itu, BPNT diberikan dengan nominal Rp200.000 setiap bulan atau Rp600.000 per tahap (3 bulan). Dana ini dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan bahan pangan pokok. Proses penyaluran dilakukan melalui Bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, BTN) atau melalui PT Pos Indonesia.
Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT
Masyarakat memiliki opsi untuk memeriksa status penerimaan bansos secara daring melalui situs resmi Kemensos, dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Pastikan data diri Anda telah terdaftar dan valid di Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) Kemensos, agar Anda tidak terlewatkan sebagai penerima bantuan. Selalu pantau informasi resmi dari kemensos.go.id untuk mendapatkan pembaruan terkini.
